Pemanas induksi bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik untuk memanaskan bahan konduktif. Berikut penjelasan langkah demi langkahnya:
1.Generasi Arus Bolak-balik (AC) Frekuensi Tinggi: Pemanas induksi berisi catu daya arus bolak-balik (AC) frekuensi tinggi, biasanya dalam kisaran puluhan hingga ratusan kilohertz. AC frekuensi tinggi ini dihasilkan oleh rangkaian osilator elektronik di dalam pemanas induksi.
2. Penciptaan Medan Elektromagnetik: Ketika AC frekuensi tinggi melewati kumparan atau elemen pemanas induksi, hal itu menciptakan medan magnet yang berosilasi di sekitar kumparan. Medan magnet ini meluas ke ruang sekitarnya.
3.Induksi Arus Eddy: Ketika bahan konduktif, seperti benda logam, ditempatkan di dalam medan magnet, ia mengalami arus listrik induksi yang dikenal sebagai arus eddy. Arus ini mengalir dalam pola melingkar di dalam material karena perubahan medan magnet.
4.Resistensi Pemanasan: Menurut hukum Joule, aliran arus listrik melalui bahan konduktif menghasilkan panas karena adanya hambatan listrik. Dalam kasus pemanas induksi, arus eddy yang diinduksi pada benda logam menghadapi hambatan saat mengalir melalui material, sehingga menghasilkan panas dalam prosesnya.
5.Pemanasan Bahan: Saat arus eddy mengalir melalui bahan konduktif, arus tersebut menghilangkan energi dalam bentuk panas. Panas ini didistribusikan ke seluruh material, menyebabkan suhunya meningkat dengan cepat.
6.Kontrol dan Pemantauan: Pemanas induksi sering kali dilengkapi kontrol untuk menyesuaikan frekuensi, keluaran daya, dan durasi pemanasan sesuai dengan persyaratan spesifik aplikasi. Sensor suhu juga dapat digunakan untuk memantau dan mengontrol proses pemanasan untuk memastikan pemanasan yang konsisten dan tepat.
7.Efisiensi: Salah satu keuntungan utama pemanasan induksi adalah efisiensinya. Karena panas dihasilkan langsung di dalam bahan yang dipanaskan, maka terdapat pemborosan energi yang minimal dibandingkan dengan metode pemanasan lainnya, seperti pemanasan resistansi atau pemanasan api.
Singkatnya, pemanas induksi bekerja dengan menghasilkan medan magnet bolak-balik frekuensi tinggi, menginduksi arus eddy pada bahan konduktif yang ditempatkan di dalam medan tersebut, dan memanaskan bahan melalui hambatan arus ini. Proses ini memungkinkan pemanasan berbagai logam dan bahan konduktif lainnya secara cepat, efisien, dan tepat.